Apa Dayaku Sayang

Sayang,
Siap sudah bahtera ini berlayar
Merah surya saksiku sauh terlempar
Petang lalu
Berjanji kau kan mengembara denganku

Maka seharusnya kau disini
Sungguh sudah kulempar sauh
Namun kau mentari
Tak kunjung terbit di balik biru

Sayang,
Apa dayaku
Maluku tidak lebih kecil dari keinginanku kembali menancap sauh

Sayang,
Bahtera ini sudah siap merangkak
Peluhku jadi saksi telah terkembangnya layar
Tapi, bahtera ini tak kunjung bergerak
Sungguh kau telah mencuri semua anginku

Apa dayaku
Maluku tidak lebih kecil dari keinginanku melompat ke daratan
Berlari ke depan pintu rumahmu
Berteriak pilu memintamu berlayar bersamaku

Sayang,
Disini aku
Tidak pernah pergi
Tidak pernah pulang

Seharusnya engkau tahu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagiku, kau adalah sebuah kemewahan

Untitled

Aku bertanya pada kopi