Ayo Ngobrol!
Manusia tidak ada yang memilih hidup seperti apa. Begitu juga aku. Terkadang, aku lelah hidup di atas kaki sendiri, melelahkan. Walau tidak semuda saudara-saudara bangsaku yang lain, yang bahkan hidup sendiri ketika baru saja menginjak umur 12, 7 bahkan 5 tahun, aku merasa lelah. Kehidupan yang berat itu aku coba sandarkan kepada orang baru yang ada dihidupku, namun ternyata sedikit sandaran saja sudah membuatku ditinggalkan, lelah katanya. Tapi kalau lelah terhadapku dan aku bisa ditinggalkan, kalau lelah terhadap hidupku sendiri, bagaimana mungkin aku meninggalkan hidup? Sedang mati itu sendiri adalah putus harapan, sedang aku bukan lelaki putus asa. Aku cuman lelah, dan butuh sandaran. Aku lupa aku bisa bersandar pada Allah SWT, dan sudah lama tidak bersandar. Tidak meminta banyak, tidak menuntut banyak. Seakan-akan apa yang ku raih hingga saat ini bukan karena nikmatnya dan karena ratusan permintaan yang dulu aku minta. Kenapa aku lelah? Karena untuk menghidupi diriku ini,...