Bagiku, kau adalah sebuah kemewahan. Aku adalah lelaki yang tidak banyak punya. Pun aku tidak banyak harta. Hanya rasa, yang kupanen berlimpah-limpah. Ku simpan, untuk kau lusa nanti ku hibah. Mempertahankanmu adalah sembilu, yang menancap dalam, terkoyaknya bagian manapun, bersimbah darahnya kutersenyum. Aku ingin, menjadi pengemis, mengemis hangat padamu, agar kau hibahkan juga padaku, yang kekurangan, yang tidak memiliki apa-apa. kau adalah sebuah kemewahan bagiku.